Jumat, 10 Juni 2011

skinhead

Kelas menulis Wikipedia untuk umum telah dibuka untuk setiap minggunya. Anda dapat mengikutinya!

Skinhead

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Seorang Skinhead dari Inggris dan Vespanya.
Skinhead adalah suatu sub-budaya yang lahir di London, Inggris pada akhir tahun 1960-an. Sekarang Skinhead sudah menyebar ke seluruh belahan bumi. Nama Skinhead merujuk kepada para pengikut budaya ini yang rambutnya dipangkas botak. Sebelum bermulanya era Skinhead, ada golongan remaja yang dipanggil Mods yang menjadi pemula kepada skinheads.
Meskipun Skinhead banyak diasosiasikan dengan kelompok orang-orang yang rasis dan Neo-Nazi, namun Skinhead yang sebenarnya tidaklah Neo-Nazi, karena pada awalnya Skinhead adalah kaum tertindas dari kelas pekerja (utamanya buruh pelabuhan) di London, Inggris. Skinhead juga bisa merujuk kepada kepada kelompok orang (biasanya remaja) yang merupakan fans musik Oi!/streetpunk dan juga punk.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

Skinhead merupakan subkultur yang bermula di Inggris pada era ‘60-an, ketika Mods sedang mengharubiru kaum muda Inggris. Mods yang pada awalnya didominasi kaum muda yang berasal dari kalangan menengah ke atas kemudian mewabah dan menyentuh setiap kalangan. Tidak terkecuali kalangan pekerja alias working class. Para pemuda dari kalangan tersebut meskipun harus bekerja keras tiap hari, sebagian malah sebagai buruh kasar atau buruh pelabuhan, namun tetap memiliki cita rasa tinggi dalam memilih life style tertentu. Mereka berusaha mengadaptasi life style yang berkembang dengan pola hidup, selera serta kemampuan dompet.
Maka pada sekitar tahun 1965, dalam dunia Mods dikenal pula istilah Smooth Mods (Peacock Mods) yang terdiri dari kalangan menengah stylish dengan pilihan kostum yang mahal serta Hard Mods (lemonheads, gang mods) yang terdiri dari kaum pekerja dan merupakan cikal bakal dari Skinheads.
Hard mods kemudian baru dikenal sebagai kaum Skinheads sekitar tahun 1968. Generasi pelopor Skinheads tersebut biasanya disebut Trads (Traditional Skinheads) atau Trojan Skinheads, sesuai dengan nama label Trojan Records.

[sunting] Pakaian

Kaum Trads ini mudah dikenali dari setelan seperti shirt button-up Ben Sherman, polo Fred Perry, Bretel/suspender, celana jeans semi ketat, monkey boots, jaket jeans, jaket Harrington, V neck Sweater dls. Serta yang terpenting adalah potongan rambut yang pendek, berbeda dengan gaya rambut mods pada umumnya. Pilihan akan jenis rambut yang pendek ini lebih disebabkan alasan kepraktisan. Terutama karena sebagian besar lapangan pekerjaan yang tersedia tidak membolehkan pekerja berambut gondrong apalagi bergaya acak tidak beraturan. Selain itu, potongan rambut pendek dianggap sebagai keuntungan sewaktu harus menghadapi kehidupan jalanan yang keras ketika itu. Ada pula yang berpendapat bahwa pilihan berambut pendek merupakan counter terhadap life style kaum hippie yang dianggap mewah dan juga sedang berkembang pada masa tersebut. Lebih jauh lagi, suatu kisah menceritakan bahwa pilihan tersebut berasal dari kaum pekerja pelabuhan, seperti di kota Liverpool, yang memotong pendek rambut mereka untuk menghindari kutu yang banyak terdapat di sekitar pelabuhan.

[sunting] Musik

Karena Skinhead sendiri pada dasarnya adalah suatu subkultur bukannya sebuah genre atau aliran musik, pilihan musiknya pun bisa beragam.
Yang pertama tentunya adalah roots mereka yang berasal dari Mods, para Trads pun pada awalnya sangat terpengaruh musik R&B ala Inggris seperti The Who, The Kinks, dan lain sebagainya. Namun, mereka juga terinspirasi oleh style ala Jamaican Rude Boy yang juga populer di Inggris pada zaman itu. Rude Boy atau Rudy merupakan sebutan untuk para imigran Jamaika yang berkulit hitam pencinta dansa dan musik asal mereka.
Hasilnya, para Trads pun sangat menggemari musik Ska, Reggae, Rocksteady, Soul, dan lain sebagainya. Sehingga kadang-kadang seorang Skinhead pun ikut menikmati alunan dari seorang penyanyi soul seperti Aretha Franklin misalnya.
Dari roots tersebut dapat ditelusuri bahwa pada dasarnya Skinhead sama sekali tidak identik dengan rasis. Sebagaimana pendapat awam pada umumnya. Karena mereka pun menikmati kultur dari masyarakat kulit hitam. Bahkan, banyak juga Skinhead yang berkulit hitam dan berwarna kulit lainnya.

[sunting] Rasisme

Mereka mendapat cap rasis pertama kali ketika beberapa Skinhead terlibat clash beberapa kali dengan imigran Pakistan dan imigran dari Asia Selatan (mereka menyebutnya Paki-Bashing) di Inggris pada era ’60-an. Tindak kekerasan (yang tidak bisa dibenarkan biar bagaimanapun) tersebut dipicu oleh masalah pekerjaan. Para Skinhead yang merupakan kaum pekerja merasa lahan pekerjaan mereka semakin sempit. Mereka terdesak oleh kedatangan imigran yang bersedia dibayar lebih rendah. Label rasis kemudian semakin melekat, salah satunya setelah beberapa Skinhead tergabung dan dihubungkan dalam organisasi white power, National Front yang terbentuk di awal ’70-an. Militansi dan karakter Skinhead yang keras khas kaum pekerja sempat membuat mereka dijadikan alat maupun berbagai kepentingan politik. Termasuk dihubungkan dengan paham Neo Nazi. Meskipun sejarah maupun kenyataan yang ada bisa menunjukkan fakta yang berbeda.
Sama dengan nasib Mods leluhurnya, pamor Skinhead sempat meredup di era ’70-an, setelah sebelumnya mencapai puncak popularitas mereka pada tahun 1969.
Mereka kemudian bangkit kembali, bersamaan dengan kelahiran musik punk pada sekitar tahun 1977

[sunting] Lihat pula

[sunting] Pranala luar


Ruang nama
Varian
Tindakan

Selasa, 07 Juni 2011

(!)

Synyster Gates Biografi

Posted by Drop Dead Down On
Synyster Gates (lahir dengan nama Brian Elwin Haner, Jr. pada tanggal 8 Juli, 1981) adalah seorang musisi dan gitaris untuk grup musik Avenged Sevenfold.
Brian adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Dia mempunyai adik lelaki bernama Brent dan adik perempuan bernama McKenna. Ayahnya, Brian Elwin Haner Sr. (biasa dipanggil dengan nama Papa Gates), adalah seorang pelawak dan gitaris professional yang kali ini sedang tour dengan Jeff Dunham. Ibu tirinya, Suzy Haner, adalah seorang ahli hipnotis.




Brian mendapatkan gitar pertamanya dari nenek dan kakeknya. Salah satu lagu pertama yang ia pelajari adalah lagu Stairway to Heaven karya Led Zeppelin. Ketika Brian duduk di kelas 6, ia sudah bisa menebak chord dari sebuah lagu hanya dengan menggunakan pendengarannya. Setelah Brian diberi gitar, dia mengatakan bahwa sekolah sudah tidak ada gunanya. Nilai bagus hanya dia peroleh sampai ia duduk di kelas 4.
Brian masuk grup musik Avenged Sevenfold sebagai gitaris ketika ia berumur 18 tahun di akhir tahun 1999. Dia juga memainkan piano pada lagu "The Beast and the Harlot" dan "Sidewinder".
keinginannya bermain gitar terinspirasi dari permainan dan improvisasi nada yang dimain kan para pemain musik jazz, itu membuat nya tertarik untuk mempelajari gitar secara "OTODIDAK".
untuk mendalami permainan gitar nya, syn masuk ke uitar Institute of Technology (GIT) Programme di Hollywood. ngambil jurusan khusus Jazz Guitar.Eksistensi sang ayah- Brian Elwin Haner senior,yang kerap dipanggil Papa Gates oleh fans A7X- yang gitaris Frank Zappa Band juga ikut mendorong Syn untuk total bermain musik.Selama setengah tahun Syn serius menekuni studinya, sampai kemudian ia dihubungi pihak A7X untuk masuk kedalam line-up grup tersebut yang berbasis di tempat kelahirannya, Huntington Beach, California. Ketimbang melanjutkan studinya di GIT, Syn lebih memilih untuk gabung dengan A7X dan aktif mempraktekkan kebolehannya sebagai musisi studio.

Usia Syn saat bergabung dengan A7X adalah 18 tahun (1999). Dia langsung terlibat penuh sebagai Lead Guitarist untuk album pertama A7X, Sounding The Seventh Trumpet. Dalam EP-nya A7X,Warmness On The Soul, Syn juga unjuk kebolehannya diatas tuts piano, lewat nomer-nomer seperti : The Beast and The Harlot" dan "Sidewinder."Di EP ini, selain Syn, bassist pertama A7X yang cabut dari band karena overdosis, Justin Meacham, juga memainkan beberapa part untuk keyboard, piano dan synthesizer.

Sebagaimana lazimnya musisi apalagi seorang gitaris, Syn punya beberapa orang person yang bisa dibilang major influence buat dirinya. Karakternya yang inovatif dipengaruhi oleh kekagumannya ama Django Reinhardt,musisi dan gitaris jazz kenamaan Eropa. Untuk urusan harmonisasi Syn terpengaruh berat ama gitaris klasik, Adam Aparicio. Secara performansi, meliputi fashion, model gitar dan aksi panggung, Syn punya influence Slash (eks-GNR,Velvet Revolver),almarhum Dimebag Darrell (Panthera,DamagePlan),dan John Petrucci (Dream Theater). Sama seperti Petrucci, Syn sempet juga ditahbiskan sebagai Young Shredder ama Metal Hammer Magazine pada tahun 2006. Waktu Guitar World mewawancarai Syn di edisi juni 2008 lalu, pas dia ditanya pengen sehebat siapa sebagai seorang gitaris rock, Syn menjawab : "Pastinya gue pengen sehebat Slash ! Sehebat gitaris-gitarisnya Ozzy Osbourne, kayak Alexi Laiho Children Of Bodom, kayak Jimi Hendrix juga, kayak Dimebag Darrell, Jimi Page.

^_^

widget
Avenged Sevenfold telah merilis pernyataan dan mengumumkan drummer baru, Arin Ilejay, yang akan bergabung dengan mereka pada tur “Nightmare After Christmas”. Arin sebelumnya bermain dengan Confide salah satu band metal dari Southern California. Sekarang band ini telah membuat pengumuman resmi tentang bergabungnya Arin sebagai drummer baru Avenged